top of page

Making Waves: Grade 2 Assembly

Showcases Ocean Conservation and Cultural Pride

Grade 2 Assembly Grade 2 students took the stage for their assembly, proudly showcasing their learning from the Unit of Inquiry on Sharing the Planet. Through creative presentations and captivating performances, they highlighted the importance of protecting our oceans and the marine life that depends on them.

 The assembly opened with a vibrant performance of Under the Sea, where students gracefully mimicked the movement of marine creatures, bringing the ocean's rhythm and beauty to life.  This was followed by a lively Mandarin conversation about marine life, where students  demonstrated their language skills while discussing fascinating sea creatures

Adding to the excitement, the students performed a colorful dance and song to Ikan Paus, followed by expatriate students presenting the cultural song Selayang Pandang. These performances underscored how different communities celebrate and connect with marine life, adding a sense of cultural pride.


The assembly also featured a moving performance set to the song Life Below Water, expressing the students' love for sea animals. This was followed by a fun, energetic dance to Hawaiian Roller Coaster Ride, where students illustrated the recreational joys of the ocean, such as flying kites, picnicking, and building sandcastles. In a dramatic role-play, the students envisioned their futures 21 years from now, reflecting on the significance of marine life and ways to protect these vital ecosystems

 In addition to their performances, the students showcased their commitment to environmental stewardship, particularly in Batam’s oceans. They announced their decision to support the organization "Waste to Gold," encouraging the school community to join them. The students collected recyclable items from home, such as plastic bottles, Yakult containers, and old toothbrushes, which they donated to the cause. They also placed a designated trash bin in the school canteen to collect additional recyclables, promoting the importance of keeping beaches  and oceans clean.


The assembly concluded with a lively rendition of A Sailor Went to Sea, where students combined rhythmic clapping and movements, bringing the joyful song to life and leaving the audience inspired to take action for ocean conservation.

Terjemahan ke Bahasa Indonesia:
 

Siswa/i kelas 2 melakukan pertunjukkan assembly mereka. Mereka dengan bangga menyampaikan pembelajaran mereka di unit inkuiri dalam berbagi bumi. Melalui presentasi kreatif dan pertunjukan yang menarik, para siswa menekankan pentingnya melindungi lautan dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
 

Assembly dimulai dengan pertunjukan penuh semangat berjudul 'Under the Sea', di mana para siswa menggambarkan suasana lautan melalui gerakan-gerakan luwes, menirukan ombak dan ritme makhluk laut di bawah ombak.

Siswa melanjutkan dengan percakapan bahasa Mandarin yang interaktif tentang kehidupan laut, menunjukkan kemampuan bahasa mereka sambil mendiskusikan makhluk laut yang menakjubkan.

 

Para siswa juga memukau penonton dengan penampilan yang semarak, menari dan menyanyikan lagu 'Ikan Paus'. Siswa ekspatriat membawakan lagu berjudul 'Selayang Pandang', yang menambah rasa kebanggaan budaya pesisir laut dan menyoroti bagaimana berbagai komunitas berhubungan dan menghargai kehidupan laut.

Dalam pertunjukkan assembly ini, para siswa juga menampilkan gerakan musik 'Kehidupan Di Bawah Air' untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap hewan laut, dilanjutkan dengan tarian meriah 'Hawaiian Roller Coaster Ride' yang menyoroti salah satu manfaat laut untuk rekreasi dan kesenangan. Mereka mengilustrasikan aktivitas yang sedang mereka nikmati di pantai, seperti bermain layang-layang, piknik, dan membuat istana pasir. Ini diikuti dengan sebuah drama di mana mereka memainkan skenario tentang masa depan, mendiskusikan bagaimana mereka membayangkan hidup mereka dan apa yang akan mereka lakukan 21 tahun dari sekarang. Mereka juga berbicara tentang pentingnya kehidupan laut dan berbagi
cara untuk melindungi ekosistem penting ini.

 

Melalui assembly ini, siswa juga menyampaikan keprihatinan mereka terhadap lingkungan, dengan fokus khusus pada lautan dan kehidupan laut di Batam. Mereka berbagi tindakan dan komitmen mereka untuk melindungi ekosistem yang vital ini. Mereka memutuskan untuk mendukung organisasi "Waste to Gold." Mereka berkontribusi mengumpulkan barang-barang seperti botol bekas, wadah plastik, botol Yakult, botol deterjen bekas, dan sikat gigi dari rumah, yang kemudian mereka sumbangkan kepada organisasi tersebut. Selain itu, mereka mendorong semua orang untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan pantai dan lautan dengan menempatkan barang-barang bekas mereka di tempat sampah yang disediakan di kantin, yang akan dikirimkan ke "Waste to Gold."


Assembly tersebut diakhiri dengan membawakan lagu 'A Sailor Went to Sea' yang meriah, dimana para siswa menggabungkan tepuk tangan dan gerakan berirama untuk menghidupkan lagu tersebut

bottom of page